Jawab pertanyaan dibawah ini dengan waktu pengerjaan perbaikan soal 48 detik. Jawaban ada link dibawah soal terakhir.
11. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya lebih dari 15 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari, darah bergumpal. Hasil pemer-iksaan: TD 110/70 mmHg , N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50C, TB 150 cm, BB 55 kg, pembesaran payudara normal, palpasi abdo-men tidak ditemukan massa. Tindakan apakah yang paling tepat dilaku-kan pada kasus tersebut ?
- A. Melakukan konseling gizi
- B. Memberikan edukasi personal hygiene
- C. Memberikan suplemen penambah darah
- D. Melakukan konsultasi dengan dokter SpOG
- E. Mengecek ulang keluhan pada siklus menstruasi berikutnya
12. Ny. Yuki berusia 26 tahun datang ke bidan dengan kadaan umum lemah, pucat dan perut tampak membesar. Pemeriksaan fisik tinggi fudus uteri 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen negatif. Dari anamnesa didapatkan bahwa Ny. Yuki belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik kurang lebih 5 hari. Ny. Yuki didiagnosa menagalami :
- a. Kanker serviks
- b. Kanker payudara
- c. Amenore
- d. Dismenorhoe
- e. Kryptomenorhea
13. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya su-dah lebih dari 10 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari, tidak ada nyeri. Ha-sil pemeriksaan: TB 150 cm, BB 55 Kg, TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50C, benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa dan benjolan. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
- A. Amenorhea
- B. Hipermenorhea
- C. Hipomenorhea
- D. Oligomenorhea
- E. Polimenorhea
- A. Melakukan konseling gizi
- B. Memberikan edukasi personal hygiene
- C. Memberikan suplemen penambah darah
- D. Melakukan konsultasi dengan dokter SpOG
- E. Mengecek ulang keluhan pada siklus menstruasi berikutnya
12. Ny. Yuki berusia 26 tahun datang ke bidan dengan kadaan umum lemah, pucat dan perut tampak membesar. Pemeriksaan fisik tinggi fudus uteri 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen negatif. Dari anamnesa didapatkan bahwa Ny. Yuki belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik kurang lebih 5 hari. Ny. Yuki didiagnosa menagalami :
- a. Kanker serviks
- b. Kanker payudara
- c. Amenore
- d. Dismenorhoe
- e. Kryptomenorhea
13. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya su-dah lebih dari 10 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari, tidak ada nyeri. Ha-sil pemeriksaan: TB 150 cm, BB 55 Kg, TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50C, benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa dan benjolan. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
- A. Amenorhea
- B. Hipermenorhea
- C. Hipomenorhea
- D. Oligomenorhea
- E. Polimenorhea
14. Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, diba-wa ibunya ke BPM untuk kontrol. Hasil an-amnesis: malas menyusu, BAB dan BAK lan-car. Hasil pemeriksaan: tampak kuning pada muka, leher, sampai ke pusat, FJ 110 x/menit, P 40 x/menit, S 370C. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
- A. Ikterus fisiologis
- B. Jaundice patologis
- C. Bayi normal
- D. Kern ikterus
- E. Letargi
15. Sasaran pelayanan medic keluarga bencana adalah :
- a. Pelayanan kehamilan
- b. Pelayanan Persalinan
- c. Pelayanan keluarga bencana
- d. Pelayanan kesehatan bayi
- e. Pelayanan Penyakit dalam
16. Seorang perempuan, umur 28 tahun, datang ke BPM dengan keluhan batang susuk kelu-ar. Hasil anamnesis: ppemasangan KB susuk dilakukan 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, P 22 x/menit, N 84 x/menit, S 36,80C, tampak implan di ujung luka pemasangan, tidak ada tanda- infeksi. Tindakan apakah yang paling tepat pada ka-sus tersebut?
- A. Konseling pasca pemasangan
- B. Menyarankan untuk mengganti metode
- C. Mencabut dan mengganti batang susuk
- D. Kolaborasi dengan dokter untuk penan- gannnya
- E. Membiarkan batang susuk dan segera rujuk ke RS
17. Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM, khawatir ASI tidak cuk-up untuk kebutuhan bayinya. Hasil anamne-sis: ASI belum keluar, bayi menangis terus. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80X/menit, P 20x/menit, S 36.80C, mammae lembek, kolostrum (+), TFU 2 jari bawah pu-sat, kontraksi uterus keras. Pendidikan kesehatan apakah yang paling paling tepat pada kasus tersebut?
- A. Tetap menyusui
- B. Istirahat yang cukup
- C. Perawatan payudara
- D. Teknik menyusui yang benar
- E. Makan makanan mengandung zat besi
18. upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi merupakan pengertian
- a. Pembangunan Keluarga
- b. Keluarga Berencana
- c. Keluarga Bahagia
- d. Keluarga Cemara
- e. Reproduksi Keluarga
19. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke BPM untuk menggunakan alat kontrasepsi. Hasil anamnesis: telah melahirkan 1 bulan yang lalu, anak 1, menyusui bayinya secara ekslusif. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,70C, tanda-tanda kemungkinan hamil (-), terdapat varises di kaki. Alat kontrasepsi apakah yang paling sesuai pada kasus tersebut?
- A. AKDR
- B. AKBK
- C. MOW
- D. Pil kombinasi
- E. Suntik kombinasi
20. bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan men-cret sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi rewel, BAB 3-5 kali sehari, konsistensi cair, tidak ada darah dalam tinja, minum ban-yak. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 8,5 Kg, PB 74 cm, S 37,5°C, P 36 x/menit, mata tidak cekung, turgor kulit kembali cepat. Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
- A. Pemberian zink selama 1 minggu
- B. Pemberian teh manis
- C. Pemberian antipiretik
- D. Pemberian antibiotik
- E. Pemberian oralit
0 Komentar