RMIB (Rothwell-Miller Interest Blank)
A. Pengertian Tes RMIB
Tes RMIB (Rothwell-Miller Interest Blank) adalah sebuah tes yang disusun dengan tujuan untuk mengukur minat seseorang berdasarkan sikapnya terhadap suatu pekerjaan. Dalam tes RMIB anak, tes ini bertujuan untuk mengukur minat atas sikapnya terhadap pekerjaan akan dipilih mereka yang di masa depan berdasarkan stereotip yang ada dimasyarakat.
Misalnya saja stereotype dari dokter hewan menurut anak-anak adalah orang yang menyayangi hewan dan selalu dikelilingi oleh hewan yang lucu. tetapi pendapat umum yang mengatakan bahwa pekerjaan seorang pramugari adalah pekerjaan yang penuh dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti jalan-jalan keluar negeri, dan sebagainya adalah tidak sesuai dengan kenyataan, seperti tugas melayani penumpang yang justru merupakan tugas pokok dari seorang pramugari.
Tapi tujuan terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui kebenaran dari stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar- benar ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadapa konsep-konsep seseorang mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau tidak suka terhadap suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan sikap yang sama terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan yang berbeda dengan konsepnya.
B. Sejarah Tes RMIB
Menurut sejarahnya, tes tersebut disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun 1947. saat itu tes hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 kategori menjadi 12 kategori oleh Kenneth Miller. dan sejak itu, maka tes interest tersebut sebagai Test Interest.
C. Kelompok dan Kategori 12 Jenis Pekerjaan Menurut Rothwell-Miller
1. OUTDOORS
Aktivitas yang dilakukan di luar, ruang terbuka, tidak berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya rutin.
Untuk laki-laki misalnya: petani, juru ukur, prospector bahan tambang, nelayan Untuk perempuan misalnya: pekerja pertanian, guru olah raga, ahli tanaman, dll.
2. MECHANICAL
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat, mekanik, dll.
Untuk laki-laki misalnya: insinyur sipil, montir, ahli pembuat alat, tukang listrik, tukang las, dll.
Untuk perempuan misalnya: petugas perawat alat, operator mesin, ahli lensa, dll
3. COMPUTATIONAL
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Untuk laki-laki misalnya: akuntan, ahli statistik, auditor, petugas bank, guru matematika, kasir bank, juru bayar
Untuk perempuan misalnya: akuntan, auditor, pegawai keuangan, kasir, dll.
4. SCIENTIFIC
Pekerjaan yang menyangkut analisa, penyelidikan, penelitian, eksperimen kimia dan ilmu pengetahuan lainnya.
Untuk laki-laki misalnya: ilmuwan, insinyur kimia, ahli meteorology, ahli biologi, ahli
pertanian, ahli astronomi, ahli geologi, petugas laboratorium Untuk perempuan: idem
5. PERSONAL CONTACT
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dan kontak dengan orang lain.
Untuk laki-laki misalnya: marketing, penyiar, salesman, agen periklanan, pewawancara,
juru lelang, petugas humas
Untuk perempuan: pengusaha mode, penyiar, SPG, pewawancara, pedagang keliling,
peraga alat kosmetik, petugas humas, peraga penjualan barang, dll.
6. AESTHETIC
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal seni dan menciptakan sesuatu
Untuk laki-laki, misalnya: seniman, artis komersial, guru kesenian, decorator, ahli interior, fotografer, penata panggung, penata etalasi, perancang motif tekstil, guru kesenian, perancang busana, dll
Untuk perempuan: idem
7. LITERARY
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku, membaca, mengarang.
Untuk laki-laki misalnya: wartawan, pengarang, penulis drama, ahli sejarah, ahli
perpustakaan, penulis majalah, kritikus buku, penyiar Untuk perempuan: idem
8. MUSICAL
Pekerjaan yang berhubungan dengan music dan memainkan alat musik
Untuk laki-laki misalnya: pianis, dirigen, composer, kritikus musik, ahli pustaka musik,
pemain band
Untuk perempuan: idem
9. SOCIAL SERVICE
Pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan terhadap kepentingan masyarakat, kesejahteraan umum, membimbing, menasihati, memahami, melayani, dsb.
Untuk laki-laki misalnya: guru, psikolog, kepala sekolah, pekerja social, Pembina rohani, petugas kesejahteraan masyarakat, dll
Untuk perempuan: idem
10. CLERICAL
Pekerjaan yang menuntut ketepatan, ketelitian, kerapihan
Untuk laki-laki misalnya: karyawan bank, pegawai tata usaha, petugas pengiriman barang, petugas arsip, pegawai pos, dll
Untuk perempuan misalnya: sekertaris, juru ketik, resepsionis, penulis steno, pegawai tata usaha, petugas arsip, pegawai bank, pegawai pos, dll
11. PRACTICAL
Pekerjaan yang memerlukan keterampilan dan praktek.
Untuk laki-laki misalnya: tukang kayu, tukang bangunan, ahli meubel, tukang batu, ahli
ledeng, pembuat sepatu, dll
Untuk perempuan misalnya: penjahit, pembuat gerabah, penata rambut, juru masak, dll
12. MEDICAL
Pekerjaan yang berhubungan dengan pengobatan, perawatan penyakit, penyembuhan dalam hal yang terkait biologis dan medis.
Untuk laki-laki misalnya: dokter, ahli bedah, ahli farmasi, fisioterapis, mantri, dll Untuk perempuan misalnya: idem.
D. Prosedur Pengerjaan Tes RMIB Anak Usia 5-10 Tahun
1. Jenis tes
Tes RMIB termasuk dalam jenis tes verbal, artinya materi tes diberikan dalam bentuk tulisan. Tes ini juga temasuk tes individu atau kelompok, artinya dapat diberika secara individual maupun kelompok.
2. Jumlah soal
Jumlah soal dalam tes ini adalah 216 soal pekerjaan yang terbagi dalam 9 kelompok. Per kelompok terdiri dari 24 soal pekerjaan.
3. Waktu
Waktu dalam mengerjakan tes ini adalah tidak terbatas pada anak-anak. Pada orang dewasa waktu pengerjaannya adalah 20 menit.
4. Prosedur Pengerjaan
Prosedur pengerjaan tes ini adalah:
a) Mengisi identitas pada lembar kerja tes (Nomor, Nama, Usia, Pendidikan, Tanggal).
b) Sebelum mengerjakan tes, testee di minta untuk mendengarkan tester membacakan petunjuk bagaimana mengerjakan tes berhitung ini.
c) Setelah selesai petunjuk di bacakan, kemudian testee di minta untuk mulai mengerjakan tes dalam waktu yang tidak terbatas.
d) Dalam mengerjakan tes, testee di minta untuk memilih salah satu dari dua pekerjaan yang paling disukai dan tidak disukai lalu memberikan ranking dari 1-12.
e) Setelah selesai memberikan ranking untuk semua jenis pekerjaan, testee diminta untuk menuliskan 3 jenis pekerjaan yang di sukainya, tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang terdapat di dalam daftar. Boleh menulis pekerjaan yang terdapat dalam daftar boleh juga tidak.
f) Setelah selesai mengerjakan tes, testee diminta untuk memeriksa kembali pekerjaan tesnya agar tidak ada satupun yang terlewati.
g) Hasil tes tersebut akan dihitung oleh tester atau dihitung bersama-sama dengan testee.
5. Langkah-langkah dalam skoring dan Interpretasi Langkah-langkah dalam skoring adalah:
a) Sesudah ranking dibuat oleh testee, maka hasil ranking tersebut kemudian dipindah ke dalam suatu kerangka yang terdapat di bagian terakhir dari pada formulir tes ini.
b) Ranking dari kelompok A dimasukan ke dalam kerangka sesuai dengan aslinya. Ranking kelompok B dimulai dari kolom Me. Kelompok C dimulai dari kolom Comp dan seterusnya sehingga dalam kelompok akhir akan terdapat bahwa jenis pekerjaan yang letaknya terbawah dalam susunan daftar pekerjaan akan menjadi paling atas dalam kelompok tabulasi.
c) Untuk mengadakan pengecekan apakah tidak terdapat kesalahan dalam
memindahkan angka-angka ranking, maka sesudah dijumlahkan, hasil penjumlahan dari semua anga harus sama dengan 702.
d) Apabila terdapat dua angka yang sama, maka masing-masing akan dikurangi atau ditambah dengan 0,5 sesuai dengan keperluannyaa.
e) Misalkan: terdapat angka kembar 5 , dan angka 6 tidak ada, maka kedua angka tersebut ditambah 0,5 sehingga masing-masing menjadi 5,5. Sedangkan apabila angka kembar 7 dan angka 6 tidak ada, maka kedua angka tersebut dikurangi 0,5 dan masing-masing menjadi 6,5.
Interpretasi Kekonsistenan seseorang dalam memberikan jawaban dapat dilihat dari:
f) Penyeberan pilihan pekerjaan apakah menetap pada kategori yang sama tiap-tiap kelompok.
g) Pilihan 3 pekerjaan apakah sesuai dengan hasil ranking.
h) Cara pemberian ranking apakah berurutan, contoh : setelah memberi nomor 1 pada suatu pekerjaan lalu memberi nomor 2, 3, 4 dan seterusnya pada pekerjaan dibawahnya.
i) Apabila anak memberikan jawaban yang tidak konsisten, maka hal ini dapat diartikan sebagai:
- 1) Pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan tersebut sangatlah kurang.
- 2) Memberikan indikasi pada sikap acuh tak acuh terhadap jenis pekerjaan yang terdapat.
- 3) Kelalaian atau kecerobohan daripada testee, bahkan dapat diartiakan sebagai sikap oposisi pada tugas.
- 4) Kemungkinan bahwa pekerjaan yang bersngkutan tidak mewakili kategori yang ada.
- 5) Kemungkinan bahwa beberapa elemen dari pekerjaan itu sendiri cenderung untuk menyalahi steorotip yang terdapat. Apabila dilihat dari raw-scorenya, maka skor rendah dapat diartikan sebagai indikasi adanya minat yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan dengan skor yang lebih tinggi. Jadi dengan melihat bagaimana urutan skor untuk masing-masing pekerjaan, dapat dilihat pola minat seseorang. Semakin rendah skor, pekerjaan semakin disukai dan semakin tinggi skor, pekerjaan semakin tidak disukai.
6. Penggunaan Hasil
Hasil interpretasi dari tes minat Rothwell Miller dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengarahkan atau memberikan saran pada individu. Selain itu, dapat pula dipergunakan sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan suatu apresiasi terhadap kebutuhan akan adanya pekerjaan yang memuaskan.
Di samping itu, penggunaan utama dari hasil interpretasi ini adalah untuk membantu individu menentukan minat utamanya, yang kemudian akan diikuti dengan studi yang mendalam tentang pekerjaan yang terdapat di dalam lingkup minatnya.
E. Kesimpulan
Tes RMIB ini adalah tes ini sangat simple untuk dikerjakan. Untuk mengungkapkan minat kita yang sebenarnya, kita tidak perlu bersusah payah untuk mengerjakan banyak soal, tetapi hanya dengan memilih dan meberi rangking pada pekerjaan-pekerjaan yang tersedia di dalam soal. Bila di tes lain skor tertinggi adalah penentu minat kita, tetapi tes ini menentukan minat kita dengan melihat skor terendah. Dan hasilnya cukup mencengangkan karena sangat sesuai dengan kepribadian saya sendiri. Dengan adanya tes ini kita semakin terbantu untuk mengetahui tetntang minat kita terhadap suatu bidang pekerjaan
Kekuatan dan kelemahan tes
a. Kekuatan
1) Tes ini cukup simple pengerjaannya
2) Tes ini mampu mengungkap minat pekerjaan seseorang hanya dengan memilih pekerjaan-pekerjaan yang tersedia
3) Waktu pengerjaan tes ini untuk anak tidak terbatas walaupun untuk orang dewasa
pengerjaan dilakukan selama 20 menit
4) Dapat diberikan secara individual maupun kelompok
b. Kelemahan dari tes ini adalah
1) Ada nama-nama jenis pekerjaan yang tidak familiar sehingga membuat testee bingung dalam memilih.
2) Pemberian ranking untuk skor yang sama cukup membingungkan.
F. Software Scoring Otomatis
DAFTAR PUSTAKA
https://www.psychologymania.com/2011/07/tes-rmib-rothwell-miller-interest-blank.html http://blogpsikologi.blogspot.com/2016/03/konsep-tes-rmib-administrasi-skoring.html https://titianlay05.blogspot.com/2015/12/tes-minat-rmib-rothwell-miller-interest.html
0 Komentar