Apa Prospek Pekerjaan lulusan Teknik Lingkungan? Bagi Anda mahasiswa atau lulusan jurusan teknik lingkungan, jangan khawatir dengan karir masa depan Anda.
Sebagai negara yang memiliki lingkungan yang luas dan undang-undang tentang lingkungan yang semakin ketat, menjadikan lulusan dari jurusan ini hampir dibutuhkan di setiap industri.
Penasaran dengan prospek kerja jurusan teknik lingkungan? Yuk simak ulasannya berikut ini.
A. Prospek Jurusan Teknik Lingkungan Menjanjikan
1. Manajer Lingkungan
Karena Indonesia memiliki lingkungan yang luas, membuka lebih banyak peluang bagi Anda untuk berkarir di bidang lingkungan.
Pekerjaan di bidang lingkungan hampir diminati baik di sektor swasta maupun pemerintah. Di bidang pemerintahan, mahasiswa jurusan ini nantinya bisa bekerja di kementerian kelautan, ESDM, dan lain-lain.
Sedangkan di sektor swasta, ada berbagai perusahaan dan industri yang membutuhkan lulusan jurusan ini, terutama yang bergerak di bidang perminyakan, petrokimia, pertambangan dan lain-lain.
Salah satu peluang kerja jurusan teknik lingkungan yang bisa Anda tekuni adalah menjadi manajer lingkungan.
Manajer lingkungan adalah pekerjaan yang memiliki wewenang untuk meninjau dan memeriksa lingkungan perusahaan, organisasi nirlaba, dan lembaga pemerintah.
Bagi Anda yang tertarik dengan bidang ini, maka Anda akan meneliti kegiatan instansi terkait dalam menentukan kepatuhan staf terhadap undang-undang lingkungan.
2. Pemeliharaan Kualitas Air
Prospek pekerjaan selanjutnya adalah menjaga kualitas air. Tugas dari profesi ini adalah mengurus segala aspek yang berhubungan dengan air.
Mulai dari mengetahui aspek kualitas air, menganalisis, dan menetapkan standar untuk undang-undang khusus. Dengan begitu Anda bisa membandingkan hasil pengujian dengan standar yang dijadikan acuan.
Selain itu, pekerjaan ini juga memiliki tugas memberikan solusi terhadap permasalahan kualitas air dan regulasi. Secara umum, bidang ini selanjutnya dikhususkan untuk beberapa bagian.
Contohnya termasuk air minum, air tanah, dan air permukaan yang meliputi sungai, danau dan muara.
3. Konsultan Lingkungan
Konsultasi lingkungan adalah pekerjaan yang mencakup analisis tanah, pengolahan limbah, pencemaran air, pengembangan kebijakan dan sistem manajemen lingkungan.
Tugas utama profesi ini adalah melakukan penelitian untuk mengidentifikasi atau menentukan tingkat pencemaran di lingkungan darat, air dan udara.
4. Pengolahan Limbah
Lingkup pekerjaan selanjutnya yang bisa ditekuni oleh lulusan jurusan teknik lingkungan adalah menjadi pengolah limbah. Pekerjaan ini memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan limbah dan kebersihan lingkungan.
Mengelola fasilitas untuk mengelola sampah secara aman, serta memperhatikan lingkungan sesuai dengan peraturan pemerintah juga merupakan tugas profesi ini.
5. Petugas Daur Ulang
Selain bisa menjadi pengolah sampah, lulusan jurusan ini juga bisa menjadi petugas daur ulang. Tugas dan tanggung jawab pekerjaan ini adalah merencanakan dan mengembangkan kebijakan pengurangan limbah di lingkungan dengan mengelola dan menyediakan program daur ulang.
Tanggung jawab lain yang harus dilakukan adalah melakukan program pendidikan lingkungan melalui berbagai media.
Umumnya, pekerjaan ini akan bekerja untuk pemerintah daerah seperti kecamatan, kabupaten, atau dewan di departemen terkait seperti layanan lingkungan, layanan masyarakat, atau pengelolaan limbah.
Tidak hanya bekerja di sektor pemerintah, tetapi juga bekerja di sektor swasta. Di sektor ini, Anda dapat bekerja sebagai kontraktor daur ulang atau badan amal lingkungan.
Dengan demikian, peran pekerjaan ini menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya jumlah limbah industri dan rumah tangga.
6. Insinyur Energi
Menjadi seorang insinyur energi adalah salah satu prospek pekerjaan yang menjanjikan di bidang teknik lingkungan. Insinyur energi ini bekerja di bidang produksi energi di beberapa sumber daya alam seperti energi biofuel, ekstraksi minyak dan gas, tenaga surya, air dan angin.
Fokus mereka adalah menemukan pasokan energi yang bersih, efisien dan inovatif.
Selain itu, profesi ini juga menguji dan merancang mesin dan meningkatkan proses produksi untuk mengubahnya untuk memenuhi kebutuhan listrik.
Insinyur energi juga melakukan kegiatan penelitian dan kemudian mengembangkan cara untuk menghasilkan energi baru secara efisien. Dengan ini, masyarakat membutuhkan. dapat terpenuhi secara maksimal.
7. Ahli Ekologi
Pekerjaan selanjutnya di bidang lingkungan adalah ahli ekologi. Tanggung jawab pekerjaan ini adalah melakukan survei untuk mencatat, mengidentifikasi dan memantau spesies dan habitatnya.
Seiring berjalannya waktu, ruang lingkup pekerjaan para ahli ekologi semakin luas dan mereka sering terlibat dalam kebijakan-kebijakan yang ada dalam manajemen perusahaan.
Memperhatikan ekosistem secara keseluruhan yang meliputi keanekaragaman dan persebaran organisme serta keterkaitannya juga merupakan tugas yang dilakukan oleh para ahli ekologi.
Seseorang dengan pekerjaan ini biasanya memilih spesialis sesuai dengan bidangnya, seperti air tawar, laut, flora, fauna, atau darat.
8. Konservasi Alam
Bagi Anda yang menyukai sesuatu yang alami dan ingin bekerja untuk menjaga lingkungan, pekerjaan ini cocok untuk Anda.
Pelestarian alam merupakan pekerjaan yang memiliki tugas untuk melindungi, mengelola, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Lingkungan yang dilindungi meliputi padang rumput, pantai, hutan, gunung dan sungai.
Selain itu, jika Anda tertarik menjadi petugas konservasi alam, hal yang harus dilakukan adalah mengembangkan kebijakan lingkungan yang memiliki manfaat lokal dan nasional.
Tidak hanya itu, Anda dapat bekerja di semua sektor masyarakat seperti di perguruan tinggi dan sekolah setempat.
Jabatan di sektor ini juga cukup beragam. Seperti teknisi, asisten konservasi, hingga karyawan proyek keanekaragaman hayati.
Tertarik dengan pekerjaan ini? pastikan anda mempersiapkan diri terlebih dahulu agar kualifikasi anda dapat diterima untuk dapat mengisi lowongan ini.
9. Manajer Manajemen Energi
Prospek pekerjaan yang bisa Anda dapatkan adalah menjadi manajer manajemen energi. Memantau dan mengatur penggunaan energi di sebuah perusahaan adalah pekerjaan profesi ini.
Manajer energi harus dapat bekerja untuk mengurangi penggunaan emisi karbon dioksida, pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan limbah.
Dalam mengelola energi, Anda juga harus mampu meningkatkan efisiensi energi dan mengevaluasi penggunaan energi yang kurang baik.
Selain itu, Anda juga harus bisa mendorong penggunaan sumber daya terbarukan. Dengan begitu, Anda juga harus memiliki sikap inovatif untuk bekerja di bidang ini.
Itulah beberapa informasi mengenai gambaran karir lulusan teknik lingkungan. Teknik lingkungan memiliki peluang yang cukup menjanjikan dan tidak kalah dengan jurusan teknik lainnya.
Pastikan Anda siap untuk dunia kerja. Selain itu, ketahui juga persyaratan dan tahapan seleksi masing-masing perusahaan.
0 Komentar