PAULI
1. Tujuan Tes
Penyelidikan yang dapat dilakukan melalui tes Pauli jauh lebih spesifik ketimbang Kraeplin. Tes ini dapat mengungkap berbagai aspek sikap kerja seperti: prestasi/produktivitas kerja, ketelitian, kontrol diri/introspeksi diri, fluktuasi kerja/stabilitas emosi, pengerahan energi, kesiapan kerja atau inisiatif, penyesuaian kerja, dan perencanaan kerja.2. Materi tes
Materi tes terdiri dari angka-angka 1-9 yang tercetak penuh dalam bentuk lajur-lajur/deret secara timba l balik (lembar Koran Pauli) dan secara terpisah tersedia Jembar grafik kerja untuk skoring. Pensil HB untuk menulis identitas dan hasil penjumlahan.3. Penyajian Tes
Kepada testi diberikan instruksi sebagai berikut: "Di depan Saudara telah ada satu Jembar kertas yang terdiri dari angka-angka, baik di halaman depan maupun di belakang (sambil menunjukkan kepada testi). Sekarang isilah identitas Saudara di tempat yang tersedia. Jika sudah selesai, letakkan alat tulis Saudara dan perhatikan ke depan"."Anggaplah angka-angka yang ada di depan ini adalah angka-angka yang ada di kertas Saudara. Tugas Saudara adalah menjumlahkan setiap angka dengan angka yang di bawahnya. Hasilnya Saudara tuliskan di sebelah kanannya, di antara kedua angka yang dijumlahkan. Disini jawaban yang ditulis hanya satuannya saja, misalnya 8+4=12, yang dituliskan cukup angka 2 saja. Penjumlahan dilakukan terus dari atas sampai ke bawah, lalu pindah ke lajur berikutnya. Demikian seterusnya sampai ke lajur yang terkanan. Bila selesai satu halaman, maka balikkanlah kertas Saudara, dan teruskanlah menghitung sampai terdengar aba-aba "selesai". Masih ada yang ingin d itanyakan mengenai cara mengerjakannya? Bila sudah tidak ada yang ditanyakan lagi, sekarang perhatikan.
"Pada tes ini Saudara diberi 3 aba-aba, yakni "mulai" (untuk mulai bekerja), "garis" (Sewaktu Saudara bekerja nanti, bila mendengar aba-aba "garis" maka bubuhkanlah tanda garis di bawah angka yang terakhir Saudara tulis, dan Saudara melanjutkan lagi pekerjaan Saudara tanpa menunggu aba-aba lagi), dan "stop" untuk berhenti bekerja. Ada tiga hal yg perlu Saudara perhatikan sebelum mengerjakan:
- A. Karena saudara bekerja dengan cepat, maka dapat memungkinkan terlewatnya satu jalur. Oleh karena itu saudara harus berhati-hati. Apabila ha! ini terjadi, jangan sekali-kali saudara kembali mengisi jalur yang terlewat tersebut, karena ha! ini akan merusak seluruh pekerjaan Saudara.
- B. Karena tes ini memperhitungkan kecepatan, maka kalau saudara menuliskan angka yang salah, Saudara tidak perlu menghapusnya, tetapi Jangsung saja ditimpa dengan angka yang benar.
- C. Perlu diingatkan kepada testi, setelah menggaris suatu angka, biasanya testi melewatkan angka yang di bawah tanda garis tersebut, padahal seharusnya tidak dilewatkan".
Selama sembilan (9) menit pertama atau 3 kali instruksi "garis" di berikan, tester harus mengawasi pengerjaan tes oleh testi untuk memastikan bahwa testi betul-betul sudah memahami dan mengerjakan tes dengan benar. lnstruksi "garis" d iberikan setiap 3 . .menit sampai 20 ga ris, sehingga keseluruhan waktu yang gunakan adalah 1 jam (60 menit).
4. Skoring Manual
Cara mengoreksi tes Pauli dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a. Pastikan jumlah garisnya ada 20
b. Hi tung jumlah kesalahan, dan perhatikan apakah ada lubang atau parit
c. Transfer jumlah angka baris demi baris pada grafik kerja. Misalnya:
a. Pastikan jumlah garisnya ada 20
b. Hi tung jumlah kesalahan, dan perhatikan apakah ada lubang atau parit
c. Transfer jumlah angka baris demi baris pada grafik kerja. Misalnya:
Catatan:
- 1 = jumlah angka dari garis sampai bawah
- 2 = kelipatan 50
- 3 = jumlah angka dari atas sampai garis
- 4 = jumlah kotak 1, 2, 3
e. Pindahkan angka pada kolom 4 pada kertas grafik dengan cara memberikan titik. Hubungkanlah titik-titik itu dengan menggunakan warna hitam atau biru dari titik pertama sampai ke-20
f. Berilah titik tipis pada grafik (antara garis 1 dan 2, 3 dan 4, 5 dan 6, dan seterusnya). Kemudian tarik garis dengan menggunakan pensil yang menghubungkan titik pertemuan tersebut.
g. Berikan titik warna merah pada setiap perpotongan antara garis pensil dengan garis tebal pada grafik. Kemudian hubungkan setiap titik merah
h. Hubungkan jarak antara grafik merah dengan grafik hitam di setiap garis mulai garis ke 3 sampai ke 18, tuliskan di bawah grafik setiap garis. Kemudian jumlahkan semua dan tuliskan di sebelah kanan bawah dari grafik Uumlah penyimpangan)
i. Rumus penyimpangan:
J. Hasilnya tulis di kolom penyimpangan dengan melihat batasan jumlahnya
k. Carilah jumlah terbesar dan berilah tanda panah ke atas, dan kemudian ca ri jumlah terkecil dan beri tanda panah ke bawah
I. Hitunglah tinggi dengan cara mengurangi jumlah terbesa r dengan jumlah terkecil. Hasilnya tulis di kolom tinggi dengan melihat batasan jumlahnya
m. Isilah termpat puncak dengan cara melihat jumlah terbesar itu berada pada garis ke berapa?
n. Isilah kolom salah dengan cara sebaga i berikut: Jumlahkan seluruh angka yang tidak betul mulai dari lajur ke-20 pada kertas Pauli, untuk yang jumlahnya lebih dari 2000 tambah dengan lajur ke-39 dan 40
o. Hitunglah dengan rumus:
J. Hasilnya tulis di kolom penyimpangan dengan melihat batasan jumlahnya
k. Carilah jumlah terbesar dan berilah tanda panah ke atas, dan kemudian ca ri jumlah terkecil dan beri tanda panah ke bawah
I. Hitunglah tinggi dengan cara mengurangi jumlah terbesa r dengan jumlah terkecil. Hasilnya tulis di kolom tinggi dengan melihat batasan jumlahnya
m. Isilah termpat puncak dengan cara melihat jumlah terbesar itu berada pada garis ke berapa?
n. Isilah kolom salah dengan cara sebaga i berikut: Jumlahkan seluruh angka yang tidak betul mulai dari lajur ke-20 pada kertas Pauli, untuk yang jumlahnya lebih dari 2000 tambah dengan lajur ke-39 dan 40
o. Hitunglah dengan rumus:
p. lsilah kolom dibetulkan dengan cara yang sama seperti mencari salah
5. Skoring Otomatis
input
Hasil
0 Komentar