Apakah IQ sama dengan Intelegensi?

Intelegensi dan IQ bukanlah hal yang sama. IQ Anda adalah ukuran (angka) dari sifat ‘Intelegensi’ yang dimiliki setiap orang pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan orang lain.

Sungguh luar biasa bahwa pengukuran IQ mendahului diskusi tentang konsep Intelegensi yang sebenarnya. Biasanya ini akan menjadi sebaliknya, pertama konsep dan kemudian pengukuran. Melihat sejarah konsep tes IQ dan cara penggunaannya (dan disalahgunakan), menjelaskan perkembangan yang dijelaskan di atas.

Sejarah IQ

Pada akhir abad ke-19 diasumsikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang sama dan bahwa orang hanya berbeda dalam tingkat usaha dan genetii mereka. Charles Darwin membalikkan asumsi itu dengan menyarankan variasi sebagai kekuatan pendorong di balik seleksi alam dan evolusi.

Galton, sepupu Darwin, menemukan asumsi ini tercermin dalam hasil ujian mahasiswa tahun pertama di universitas Cambridge. Nilai untuk ujian matematika sangat bervariasi antara siswa dan Galton berpendapat variasi ini terkait dengan perbedaan (keturunan) kemampuan intelektual (Intelegensi). Pada intinya hasil ujian ini, seperti halnya pengukuran kinerja sekolah kontemporer, adalah ukuran Intelegensi (hampir sama dengan skor IQ).

Penggunaan dan penyalahgunaan pengukuran IQ dan Intelegensi

Pengukuran Intelegensi pada awalnya dimaksudkan untuk mengukur perbedaan individu. Hingga saat ini, perpindahan ke kelas sekolah berikutnya dan pilihan sekolah ditentukan dengan cara ini, meskipun tidak didasarkan pada nilai tes IQ yang sebenarnya. Tidak ada yang salah dengan penggunaan pengukuran Intelegensi, seperti ‘IQ’, tetapi mengukur perbedaan individu juga membuka kemungkinan penggunaan yang kurang positif.

Jadi dari waktu ke waktu tes IQ telah digunakan untuk melestarikan perbedaan sosial, atau misalnya untuk mengembalikan imigran ke negara asal mereka berdasarkan Intelegensi rendah. Juga, tes IQ telah berkontribusi pada dimulainya gerakan eugenika.

Q adalah ‘hasil bagi’

IQ sebagai ukuran Intelegensi merupakan ukuran yang relatif. Anda tidak memiliki IQ tetap (karena Anda memiliki berat dan panjang tubuh tertentu), tetapi IQ Anda menunjukkan seberapa baik Anda melakukannya dibandingkan dengan orang lain. Dibandingkan dengan 50 Einstein Anda akan memiliki IQ yang sangat rendah, dibandingkan dengan 50 anak di kelas dua Anda akan memiliki IQ yang jauh lebih tinggi.

Oleh karena itu, IQ Anda adalah skor yang Anda capai relatif terhadap sekelompok orang lain. Rata-rata kelompok itu didefinisikan sebagai 100. Itulah sebabnya menyebutnya ‘hasil bagi’. Dan itulah mengapa IQ tidak sama dengan Intelegensi.