Tes Psikotes Grafis Baum atau Tes Menggambar Pohon

Tes Psikotes Grafis Baum (Tes Menggambar Pohon)

Salah satu gambar yang lolos tes


Psikotes (Psikotes) “Baum Test” atau lebih dikenal dengan “Tree Test” adalah tes psikologi dikembangkan oleh Karl Koch.  Peserta tes diminta sebatang pohon.  Yang kemudian menghasilkan Citra pohon dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakteristik kepribadian peserta tes.

Panduan Melakukan Tes Baum

Pada prinsipnya penilaian menggambar pohon hampir sama dengan penilaian menggambar orang (menggambar seseorang).  Artinya, perhatikan:

  • Proporsi bagian pohon.  Semakin proporsional (rasio ukuran seimbang satu bagian, dari pohon dengan bagian lain dari pohon) semakin tinggi skor yang Anda dapatkan. 
Artinya, jika Anda menggambar batang pohon yang besar, maka tentu saja akarnya juga harus besar secara proporsional.

  • Kelengkapan bagian-bagian pohon.  Terdiri dari akar, batang, cabang, daun, bunga, buah, dan bagian lain yang terdapat dalam sebuah pohon.  Semakin lengkap semakin tinggi nilainya.

  • Detail gambar.  Semakin detail gambar yang Anda buat, semakin tinggi skor Anda.  Misalnya, apakah pohon Anda menyerupai kenyataan (3 dimensi) atau hanya 2 dimensi. Apakah batang yang Anda gambar memiliki goresan, lubang, pucuk, dll atau hanya batang pohon sederhana.

Tips untuk melakukan tes Baum

1. Jaga tubuh dan pikiran Anda tetap rileks dan tenang.  Dan berdoa agar diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
2. Kerjakan gambar pohon dengan waktu rata-rata.  Yaitu 10-15 menit.  Jika terlalu cepat, hasilnya gambar Anda cenderung tidak lengkap dan kurang detail.  Jika terlalu lama, Anda akan dihakimi sebagai orang yang lamban dan kurang waspada dalam beraktivitas.
3. Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas).  Ini berarti ukuran setiap bagian dari pohon harus seimbang dan wajar.
4. Gunakan prinsip kelengkapan bagian.  Semua bagian pohon harus lengkap dengan gambar Anda.  Mulai dari akar hingga daunnya.
5. Gunakan prinsip detail.  Semakin detail gambar Anda, semakin tinggi skor Anda.  Semakin pintar dan matangkan kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambaran anda akan lebih kompleks dan detail, tidak sesederhana gambar anak-anak.  Jangan lupa elemen pohon pengikut/pelengkap seperti:

  • Akar

  • Belalai

  • Cabang

  • Daun

  • Bunga

  • Buah

  • Pemotretan, Dll

6. Ingat!  Sistem penilaian tes menggambar orang ini tidak didasarkan pada apakah lukisan itu bagus atau tidak Anda (karena ini bukan ujian bagi calon pelukis).  Tetapi berdasarkan tiga prinsip yang telah dijelaskan di atas (proporsional, lengkap, detail).

Rincian Penilaian Menggambar Pohon (Tree Test)

1. Ukuran gambar

Thumbnail menunjukkan subjek berhati-hati, teliti, ekonomis atau juga kurang percaya diri.G ambaran besar menunjukkan subjek orang-orang yang ambisius, terlalu percaya diri, berharap terlalu banyak dari apa yang Anda miliki.

2. Goresan garis

  • Sapuan garis yang kuat, menunjukkan sisi agresi, pemenuhan diri.

  • Sapuan lembut, menunjukkan kehalusan, keterbukaan diri, ketenangan.

  • Menggaruk berulang kali, menunjukkan subjek sering ragu-ragu, atau mudah cemas.

3. Posisi gambar

  • Gambar di atas menunjukkan orang yang mandiri, memiliki banyak dorongan batinh idupnya Gambar di bagian bawah menunjukkan orang yang realistis, praktis, skeptis, kurangi majinatif, kurang kreatif.

  • Gambar di tengah menunjukkan seseorang yang dapat mengatur dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya dengan situasi sekitarnya, proporsional dan seimbang dalam perencanaan.

4. Detail gambar

  • Beberapa baris, hanya jalur utama, pola pikir konseptual, melihat keseluruhan dan cenderung mengabaikan detail.

  • Banyak garis dan detail, perhatian terhadap detail.

5. Penampilan gambar

  • Tinggi, menunjukkan harapan yang tinggi, cita-cita yang tinggi, cara berpikir yang tinggi, ego yang besar.

  • Penguatan atas, ambisius, energik.

  • Pendek dan lebar, cenderung menyukai stabilitas, konsistensi, aturan dan keamanan.  Kurang suka

memiliki cita-cita tinggi yang sulit dicapainya.

6. Basis Gambar

  • Tampilan lantai dasar, menunjukkan rasa aman.

  • Jika subjek menggambar tanah dengan lembut, ini menunjukkan kebahagiaan.

  • Jika sebuah pohon digambar dalam pot, itu menunjukkan keinginan untuk berubah.

  • Jika digambarkan di lembah menunjukkan keinginan untuk diperhatikan.

Posting Komentar

0 Komentar