Globalisasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, Beserta Dampak Positif dan Negatifnya
Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Apa saja ciri-cirinya? Apa saja contoh di berbagai bidang? Apa saja dampak positif dan negatifnya? Yuk sobat, kita bahas di artikel kali ini.
 |
| Freepik.com |
Definisi Globalisasi
Globalisasi adalah penyebaran pengaruh ilmu pengetahuan dan budaya di setiap sudut dunia ke penjuru dunia lainnya sehingga batas-batas suatu negara tidak lagi jelas.
Anthony Giddens menyatakan bahwa “segala sesuatu yang terjadi, yaitu hubungan sosial akhirnya menjadi intens antara orang-orang di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan yang lain yang menghasilkan dampak timbal balik dari satu wilayah ke wilayah lain sehingga meluas ke aspek kehidupan antara keduanya”
Menurut Selo Soemardjan “globalisasi adalah pembentukan komunikasi dan organisasi di antara orang-orang yang berbeda di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengikuti aturan baru yang sama”. Hubungan tersebut disebabkan oleh penemuan-penemuan baru seperti perangkat elektronik dan internet.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek budaya lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk munculnya telegraf dan internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan kegiatan ekonomi dan budaya.
Ciri-ciri Globalisasi
Globalisasi memiliki ciri-ciri yang dapat kita amati secara langsung. Berikut ciri-ciri globalisasi :
1. Ada Perbedaan Penafsiran Ruang dan Waktu
Globalisasi membuat batas-batas ruang dan waktu hilang, karena komunikasi dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa batasan jarak dan waktu.
2. Ekonomi Saling Ketergantungan Negara
Perekonomian negara-negara saling bergantung karena umumnya produksi produk tertentu dilakukan di negara lain dengan biaya produksi yang lebih rendah.
3. Pertukaran Informasi Menjadi Lebih Cepat
Ciri utama globalisasi adalah kemudahan akses informasi yang dapat diperoleh dengan cepat dan mudah.
4. Munculnya Masalah Umum Secara Global
Globalisasi akan menyebabkan munculnya permasalahan bersama yang menjadi isu global, misalnya seperti isu pemanasan global, isu kerusakan lingkungan atau isu monopoli atas sumber daya tertentu.
5. Terjadinya pertukaran budaya
Globalisasi akan mendorong terjadinya pertukaran budaya, dimana interaksi antar budaya antar negara menjadi lebih sering terjadi.
6. Proses Komunikasi Menjadi Lebih Mudah
Komunikasi di era globalisasi dapat dilakukan dengan cepat, tanpa batasan ruang dan waktu, serta dapat dilakukan secara instan melalui perangkat mobile dan internet.
7. Keterbukaan dalam Semua Aspek
Ciri globalisasi selanjutnya adalah keterbukaan dalam segala aspek, seperti politik, sosial budaya, dan ekonomi.
Contoh Globalisasi di Berbagai Bidang
1. Contoh Globalisasi Sosial dan Budaya
- Budaya asing lebih mudah masuk dan diterima di dalam negeri
- Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional penting
- Mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih maju dan modern
- Orang lebih suka bekerja di sektor industri daripada agraris
- Mode internasional dan tren mode menjadi lebih populer
- Menambah atau mengurangi norma sosial di masyarakat
2. Contoh Globalisasi Ekonomi
- Beli barang menggunakan kartu kredit atau rekening bank
- Melakukan jual beli online melalui e-commerce.
- Bayar barang yang dibeli dengan aplikasi dompet digital,
- Kegiatan ekspor dan impor dari satu negara ke negara lain menjadi lebih mudah,
- Adanya kerjasama di bidang ekonomi oleh negara-negara di dunia,
- Adanya kebijakan perdagangan bebas yang memfasilitasi transaksi internasional
- Banyak produk luar negeri yang masuk ke pasar dalam negeri.
3. Contoh Globalisasi Politik
- Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerjasama internasional,
- Partisipasi aktif dalam politik internasional untuk mencapai perdamaian dunia,
- Pembentukan organisasi internasional.
4. Contoh Globalisasi Pendidikan
- Pertukaran pelajar
- Kemudahan dalam mengakses internet untuk menunjang kegiatan belajar
- Pembelajaran dan pengajaran berbasis teknologi
Dampak Globalisasi
Globalisasi mempengaruhi sektor-sektor dalam kehidupan seperti di bidang politik, sosial, ekonomi, budaya, dan sektor lainnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dari globalisasi:
Dampak positif globalisasi
1. Perubahan Nilai dan Sikap
Globalisasi menyebabkan perubahan nilai-nilai sosial budaya seperti cara hidup, pola pikir, serta ilmu pengetahuan, dan teknologi dari negara maju lainnya. Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mandiri, rasional, berjiwa sportif, dan sebagainya.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dapat ditandai dengan kehidupan sosial ekonomi yang lebih produktif, efektif, dan efisien. Selain itu, kemajuan juga di bidang teknologi komunikasi, informasi dan transportasi, memudahkan kehidupan manusia, seperti mobilitas yang tinggi, karena perjalanan dari satu tempat ke tempat lain lebih cepat, dan lebih mudah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan.
3. Hidup Menjadi Lebih Baik
Hidup bisa lebih baik dengan globalisasi. Hal ini ditandai dengan pariwisata yang meningkat dan pariwisata yang berkembang.
Selain itu, globalisasi juga membantu memperluas pasar produk dalam negeri. Ini pertanda positif karena produksi dalam negeri bisa bersaing di pasar internasional. Pada akhirnya, kehidupan menjadi lebih baik dan pembangunan negara meningkat.
Dampak negatif globalisasi
1. Hilangnya Nilai Budaya Asli
Hilangnya budaya asli dapat ditandai dengan hal-hal berikut:
- Membasmi nilai-nilai budaya asli seperti lunturnya gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam situasi/darurat tertentu, seperti sakit, kecelakaan, atau bencana, hanya segelintir orang yang bisa mengatasinya.
- Cara orang barat berpakaian menjadi budaya bangsa.
- Meniru perilaku buruk dan kebarat-baratan.
- Memberi salam diganti dengan mencium pipi kanan dan kiri yang dikenalkan dengan budaya barat.
- Meniru cara berpakaian idola dari luar yang bertentangan dengan gaya berpakaian di Indonesia.
2. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup meliputi:
- Individualistis, yaitu egois.
- Pragmatis, yaitu melakukan kegiatan yang menguntungkan.
- Materialistis, yaitu mengukur suatu sikap dengan materi.
- Hedonisme, yaitu sikap gaya hidup mewah dan boros karena status seseorang dalam masyarakat diukur dari kekayaannya.
- Konsumtif, yaitu pola konsumsi yang melebihi batas.
Sekuler, yang mementingkan dunia dan mengabaikan nilai-nilai agama.
3. Adanya eksploitasi sumber daya alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan pencemaran limbah industri.
Dengan adanya globalisasi tentunya banyak industri yang dibangun. Perkembangan industri dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, mulai dari alih fungsi lahan, eksploitasi sumber daya alam, hingga pencemaran air dan udara.
0 Komentar