Psikotes dan Focus Group Discussion (FGD) Bank Danamon

Soal Psikotes dan FGD Bank Danamon

Bank ini merupakan salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia. Saya disini menceritakan saat rekan Saya mendaftar Danamon Bankers Trainee (DBT), nama lain untuk program MT. Prosesnya cukup cepat — beliu mendapat email untuk tes psikologi online setelah seminggu mengirim lamaran saya melalui salah satu lowongan kerja (antara Kalibrr, JobStreet, LinkedIn, atau Career Center ITB).

Undangan tes psikologi online Bank Danamon

Psikotes Bank danamon dilakukan secara online dengan menggunakan vendor GIA, Thomas International General Intelligence Assessment (GIA) adalah tes kecepatan yang mengukur kemampuan Anda untuk mempelajari, memahami, dan menyimpan informasi dengan cepat . Tes ini juga digunakan oleh PT Pertamina dalam proses seleksinya bukan pada tes seleksi bersama BUMN. 
Tes memiliki 5 bagian, masing-masing mengambil 2-3 menit:
Kecepatan Perseptual
Pemikiran
Kecepatan dan Akurasi Angka
Visualisasi Spasial
Arti kata
Setiap bagian memiliki satu jenis pertanyaan yang sangat khas. Di bawah ini Anda dapat menemukan contoh pertanyaan dari setiap bagian , yang menunjukkan batasan waktu pengujian nyata

Sebaiknya siapkan kertas, alat tulis, dan kalkulator. Setiap sesi memiliki jumlah pertanyaan yang berbeda dan alokasi waktu yang berbeda. Rekan saya tidak menyadari hal ini sebelumnya, jadi rekan saya tidak tahu apakah berhasil menyelesaikan semua masalah atau tidak. Oleh karena itu, atur persentase layar browser agar tampilan nomor dan waktu soal muncul di pojok kanan bawah. Rekan saya melakukan psikotes pada hari Rabu/Kamis dan Senin berikutnya saya dihubungi untuk mengikuti FGD.

Undangan Focus Group Discussion (FGD) Bank Danamon

Sebelum FGD, seluruh peserta dikumpulkan dalam satu ruangan besar untuk mendengarkan presentasi tentang Danamon dan DBT. Karena ini adalah tes bank, penampilan pelamar wanita sangat feminin, kebanyakan memakai rok, jas, dan sepatu hak. 
 

Sebanyak 131 peserta dibagi dalam empat sesi. Sekali lagi, kelompok saya terdiri dari 7 wanita. Soal dan pembahasan kali ini menggunakan bahasa Inggris. Kuncinya, jangan takut untuk berbicara dan tetap dalam konteks. Karena rekan saya tidak tahu banyak tentang perbankan, jadi persiapkan diri dengan mempelajari dasar-dasar perbankan dan risiko dalam bahasa Inggris. Kasus-kasus yang diberikan saat fgd sangat aplikatif dan (sebenarnya) kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari tidak hanya saat kita berada di bank.

Pertanyaan Focus Group Discussin (FGD) Bank Danamon

Kami sebagai pengelola Bank ABC bekerja dengan 6 orang yang terdiri dari security, dua teller, headteller, dan marketing. Jam operasional teller sampai pukul 15.00 dan jam tutup kantor pukul 17.00. Jika harus bekerja lembur, akan ada tambahan biaya operasional untuk listrik. Hari itu adalah hari terakhir kantor buka sebelum libur lebaran, sehingga suasana di Bank ABC sangat ramai. Jam menunjukkan 14:45 dan hanya ada satu teller yang bertugas karena yang lain memiliki urusan keluarga yang mendesak. Ada empat nasabah yang menunggu untuk dilayani: Pak X yang akan melakukan dua transaksi, pinjam dan tarik; Tuan Y akan melakukan satu kali transaksi; dan dua lainnya akan membuka buku tabungan. Pak Y kenal baik dengan Marketing dan ditawari duluan, tapi Pak Y menolak. Kepala Teller juga berinisiatif membuka rekening teller yang tidak berfungsi dengan maksud mempercepat transaksi — tetapi ini melanggar etika bank.

Diskusi FGD

Ada pro dan kontra untuk beberapa ide yang disajikan. Salah satunya terkait penerapan sanksi. Ada satu orang yang setuju bahwa hanya Kepala Teller yang dihukum, sementara yang lain setuju bahwa semua karyawan yang terlibat bersalah karena koordinasi yang buruk. Dan… yang lolos wawancara hanya satu orang di grup rekan saya. Kata rekan saya "Ya, FGD ini mengajarkan saya untuk memiliki argumentasi yang kuat dan jelas, dan mampu mempertahankan pendapat saya, serta mau mendengarkan".

Hasil diumumkan setelah seluruh peserta selesai melaksanakan FGD. Saya menunggu sekitar dua jam. Hasilnya… ada 28 pelamar yang lolos wawancara, tidak termasuk rekan saya.