Pengamatan Per Tes Kecerdasan
a) Culture Fair Intelegensi Test (CFIT)
i) Subtes 1Pada penugasan pertama ini, OP masih terlihat tenang dan tidak cemas. OP melakukan tes dengan mata terfokus pada tugas. Jari-jarinya menunjuk ke kotak pertanyaan dan sesekali jari-jarinya mengikuti arah garis pada kotak tersebut. Dalam subtes ini, OP bekerja cukup cepat.
ii) Subtes 2
Pada subtes kedua, OP masih terlihat tenang dan tidak panik dalam melakukan pekerjaannya. Sesekali OP berkata pada dirinya sendiri "apa-apaan ini?" "Apa ini?". Posisi duduk tidak bersandar pada kursi melainkan condong ke depan dan kedua tangan diletakkan di atas meja. Mata OP selalu terfokus dan tertuju pada buku soal dan lembar jawaban.
iii) Subtes 3
Masih sama dengan subtes sebelumnya, OP terlihat fokus dan tenang. Sesekali OP memegang bibirnya menggunakan jari kanannya sambil terdiam beberapa saat. OP menunjuk ke gambar di dalam kotak satu per satu. OP beberapa kali terlihat memiringkan bibirnya dan menaikkan alisnya.
iv) Subtes 4
OP menarik rambut menghalangi pandangannya di belakang telinga. Mata OP tetap fokus pada tugasnya tapi sesekali dia memiringkan bibirnya ke kanan. Jarang juga OP menggaruk kepalanya dengan jari telunjuk tangan kanannya.
b) TES INTELEGENSI KOLEKTIF INDONESIA TINGGI (TIKI-T)
i) Subtes 1
Saat mengerjakan soal di subtes ini, OP mengerutkan kening, OP juga menunjuk angka-angka di buku soal, tangan OP diletakkan di atas meja. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, OP menggunakan bantuan selembar kertas untuk mencoret-coret dan menghitung.
Saat mengerjakan soal di subtes ini, OP mengerutkan kening, OP juga menunjuk angka-angka di buku soal, tangan OP diletakkan di atas meja. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, OP menggunakan bantuan selembar kertas untuk mencoret-coret dan menghitung.
ii) Subtes 2
Dalam subtes ini, PP melihat OP sekali menggaruk telinganya menggunakan jari telunjuknya. Dan terkadang OP mengetuk buku soal dengan pensil. Selain itu, OP OP menunjuk ke gambar-gambar di buku soal dengan menggunakan jari telunjuknya. Serta tidak jarang OP memiringkan bibirnya ke arah kanan. Namun OP tetap terlihat tenang dalam mengerjakan soal tersebut. Posisi badan OP tegak dan menempel pada meja. Tangannya berada di atas meja. OP menyelesaikan masalah dengan cepat.
Dalam subtes ini, PP melihat OP sekali menggaruk telinganya menggunakan jari telunjuknya. Dan terkadang OP mengetuk buku soal dengan pensil. Selain itu, OP OP menunjuk ke gambar-gambar di buku soal dengan menggunakan jari telunjuknya. Serta tidak jarang OP memiringkan bibirnya ke arah kanan. Namun OP tetap terlihat tenang dalam mengerjakan soal tersebut. Posisi badan OP tegak dan menempel pada meja. Tangannya berada di atas meja. OP menyelesaikan masalah dengan cepat.
iii) Subtes 3
Pada subtes ini, OP terlihat lebih santai daripada subtes 1 dan subtes 2. Kedua tangannya masih di atas meja dengan mata menatap buku soal. OP berbisik untuk membaca kata-kata dalam pertanyaan dan segera mengisinya di lembar jawaban. Pada subtes ini, OP bekerja cukup cepat.
Pada subtes ini, OP terlihat lebih santai daripada subtes 1 dan subtes 2. Kedua tangannya masih di atas meja dengan mata menatap buku soal. OP berbisik untuk membaca kata-kata dalam pertanyaan dan segera mengisinya di lembar jawaban. Pada subtes ini, OP bekerja cukup cepat.
iv) Subtes 4
OP tampak lebih tenang, dan tersenyum di awal subtes 4. Selama subtes 4, OP menarik napas dalam-dalam sebanyak 4 kali. OP juga sesekali menggaruk kepalanya dan juga sesekali memegang dagunya. OP bekerja cepat, tetapi mulai rileks dan tidak terburu-buru pada pertanyaan nomor 25 dan seterusnya.
OP tampak lebih tenang, dan tersenyum di awal subtes 4. Selama subtes 4, OP menarik napas dalam-dalam sebanyak 4 kali. OP juga sesekali menggaruk kepalanya dan juga sesekali memegang dagunya. OP bekerja cepat, tetapi mulai rileks dan tidak terburu-buru pada pertanyaan nomor 25 dan seterusnya.
v) Subtes 5
OP menggunakan bantuan selembar kertas dalam tugasnya. OP menepuk dagunya dengan telapak tangan kirinya. Beberapa kali OP sedikit membuka mulutnya. OP bekerja dengan santai dan tidak terburu-buru. OP beberapa kali mengernyitkan alisnya dan menyebut angka “1,2,3”. OP beberapa kali menggosokkan telapak tangannya ke pahanya dan menghitung sambil menyebutkan angka yang dia hitung.
OP menggunakan bantuan selembar kertas dalam tugasnya. OP menepuk dagunya dengan telapak tangan kirinya. Beberapa kali OP sedikit membuka mulutnya. OP bekerja dengan santai dan tidak terburu-buru. OP beberapa kali mengernyitkan alisnya dan menyebut angka “1,2,3”. OP beberapa kali menggosokkan telapak tangannya ke pahanya dan menghitung sambil menyebutkan angka yang dia hitung.
vi) Subtes 6
Pada subtes ini, OP cepat dalam mengerjakan soal. OP bekerja sambil mengucapkan huruf atau angka yang terdapat pada soal. OP mengatakan "mataku merah". Posisi badan OP tegak namun sedikit condong ke depan dengan kepala menunduk menatap buku soal.
vii) Subtes 7
Pada subtes ini OP masih fokus pada tugasnya sambil menghitung jumlah sisi pada gambar. Posisi badan OP sama dengan subtes sebelumnya. Sesekali OP mengusap pahanya dengan telapak tangannya.
Pada subtes ini, OP cepat dalam mengerjakan soal. OP bekerja sambil mengucapkan huruf atau angka yang terdapat pada soal. OP mengatakan "mataku merah". Posisi badan OP tegak namun sedikit condong ke depan dengan kepala menunduk menatap buku soal.
vii) Subtes 7
Pada subtes ini OP masih fokus pada tugasnya sambil menghitung jumlah sisi pada gambar. Posisi badan OP sama dengan subtes sebelumnya. Sesekali OP mengusap pahanya dengan telapak tangannya.
viii) Subtes 8
OP melihat setiap kotak dalam masalah sambil membentuk gambar menggunakan jarinya. Sesekali OP memegang dagu dan pipinya dengan telapak tangannya.
OP melihat setiap kotak dalam masalah sambil membentuk gambar menggunakan jarinya. Sesekali OP memegang dagu dan pipinya dengan telapak tangannya.
ix) Subtes 9
Dalam subtes ini, OP terlihat menggosok pahanya dengan telapak tangannya beberapa kali. OP membaca pertanyaan dengan suara rendah. OP juga menggaruk kepalanya menggunakan jari telunjuknya.
Dalam subtes ini, OP terlihat menggosok pahanya dengan telapak tangannya beberapa kali. OP membaca pertanyaan dengan suara rendah. OP juga menggaruk kepalanya menggunakan jari telunjuknya.
x) Subtes 10
OP memulai subtes ini dengan senyuman. Di tengah proses, OP menggaruk pelipisnya menggunakan jari telunjuknya. OP juga menggosok pahanya dengan telapak tangannya beberapa kali, sambil mengatakan "di mana ini". OP juga merapikan rambut di dekat telinganya yang menghalangi pandangannya.
OP memulai subtes ini dengan senyuman. Di tengah proses, OP menggaruk pelipisnya menggunakan jari telunjuknya. OP juga menggosok pahanya dengan telapak tangannya beberapa kali, sambil mengatakan "di mana ini". OP juga merapikan rambut di dekat telinganya yang menghalangi pandangannya.
xi) Subtes 11
Pada subtes terakhir ini, OP mengerutkan alisnya beberapa kali. Posisi tubuhnya masih sama dengan subtes sebelumnya dengan tubuh lurus dan sedikit condong ke depan serta kedua tangan di atas meja. Sesekali OP membuka mulutnya sedikit. Membaca surat dengan berbisik.
Pada subtes terakhir ini, OP mengerutkan alisnya beberapa kali. Posisi tubuhnya masih sama dengan subtes sebelumnya dengan tubuh lurus dan sedikit condong ke depan serta kedua tangan di atas meja. Sesekali OP membuka mulutnya sedikit. Membaca surat dengan berbisik.
0 Komentar