Bagaimana cara menolak panggilan wawancara kerja dengan sopan? Jika kita sudah mendapat pekerjaan, bagaimana kita menolak wawancara karena kita sudah bekerja? semua orang tahu bahwa situasi dapat berubah ketika Anda mencari pekerjaan.
Akibatnya, sangat umum bagi pencari kerja yang diundang wawancara untuk menyadari bahwa mereka tidak lagi menginginkan pekerjaan itu karena berbagai alasan.
Jika Anda ingin menolak wawancara tetapi tidak yakin bagaimana melakukannya dengan sopan, berikut adalah beberapa saran yang akan menjaga reputasi profesional Anda tetap utuh.
Cara menolak wawancara kerja atau menjalani wawancara yang lancar.
Cara Menolak Panggilan Wawancara Kerja
Halo guys, seperti yang kalian semua tahu, wawancara adalah level yang mempengaruhi jalannya proses penerimaan.
Ketika Anda telah mengajukan lamaran pekerjaan, panggilan atau tawaran wawancara adalah hal yang paling ditunggu.
Lalu jika Anda tiba-tiba berubah fikiran saat undangan intervew. Ingin menolak, tetapi tidak mengerti caranya? Berikut, panduan dan cara menolak panggilan wawancara kerja yang bisa kamu coba.
1. Jawab secepatnya
cara menolak panggilan wawancara pertama dengan menjawab secepat mungkin.
Memberi informasi jika Anda ingin menolak wawancara harus memungkinkan kemungkinan pekerjaan adalah hal pertama yang Anda lakukan. Karena itu beri tahu perekrut, Anda dapat membantu mereka menghemat waktu.
Karena para perekrut memiliki banyak hal yang perlu mereka persiapkan. mulai dari seleksi lamaran, seleksi kandidat, Mulai hingga persiapan wawancara.
Balas dengan cepat kepada calon pemberi kerja yang mengirimi Anda undangan, sehingga mereka punya waktu untuk mencari kandidat lain.
Dengan cara ini, mereka tidak akan membuang waktu dan Anda dapat menelepon dua hari sebelum wawancara untuk mengonfirmasi ketersediaan Anda.
Beri mereka panggilan cepat, pesan teks atau email segera setelah Anda memutuskan untuk tidak menerima wawancara.
Wajar jika orang berubah pikiran tentang pekerjaan, karena proses pencarian pekerjaan dan sangat lancar, jadi semua perekrut harus memahami perubahan hati Anda.
2. Terima kasih
Berterima kasih adalah salah satu cara untuk menolak panggilan wawancara dengan sopan
Penting untuk mengucapkan kasih kepada perekrut atas waktu mereka dan untuk mengundang wawancara.
Ingatlah bahwa mereka meninjau, memeriksa, dan memilih CV Anda di antara yang lain dan Anda tidak pernah tahu kapan itu akan kembali ke sana, jadi yang terbaik adalah menjaga reputasi Anda tetap kuat.
Dengan hati-hati tinggalkan prosesnya sehingga Anda dapat kembali melakukannya jika perlu.
3. Pesan sederhana
Cara ketiga untuk menolak panggilan wawancara adalah dengan mengirim pesan sederhana.
Tidak perlu menjelaskan atau bertele-tele tentang mengapa Anda menolak wawancara. Sebaliknya, buat pesan Anda sopan, singkat, dan jelas.
Berikut ini contoh singkatnya:
“Terima kasih atas undangan Anda yang baik untuk wawancara. Sayangnya, keadaan saya telah berubah, dan saya tidak lagi dalam posisi untuk melanjutkan proses rekrutmen untuk pekerjaan ini, jadi saya ingin menarik lamaran saya. Terima kasih banyak atas waktu dan pertimbangan Anda. ”
Selain itu, umumnya banyak hal yang menyebabkan seseorang menolak undangan wawancara, salah satunya adalah,
• Rencana atau keadaan yang berbeda (masalah pribadi)
• Sudah mendapat pekerjaan di tempat lain
• Dapatkan promosi tak terduga di tempat kerja Anda saat ini
4. Maaf
Bagaimana menolak panggilan wawancara terakhir, maaf kepada calon majikan atas permintaan yang ditimbulkan. Dengan cara ini, Anda akan mempertahankan reputasi yang baik dan membiarkan pintu terbuka untuk peluang kerja di masa depan dengan perusahaan itu.
Di sisi lain, jika Anda telah menerima wawancara, maka yang terbaik adalah bertatap muka jika ada kesempatan terlebih dahulu atau bertemu langsung. Itu berguna jika Anda ingin mempertimbangkan karir di perusahaan itu di masa depan.
Alasan Menolak Panggilan Wawancara Kerja
Sekarang setelah kita membahas cara menolak panggilan wawancara kerja dengan sopan, mari kita bicara tentang keadaan yang menyebabkan Anda menolak wawancara.
0 Komentar