Tes Inteligensi Kolektif Indonesia (TIKI) adalah salah satu rangkaian tes untuk menentukan tingkat kecerdasan individu. TIKI adalah alat ukur yang dibuat dari kerjasama fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung dan “Department of Industrial and Organizational Psychology and Test Development, Vrije Universiteit (UV)” di Amsterdam. Penanggung jawab dalam proyek ini adalah Prof. Dr. P. J. D. Drent dari UV dan B. Dengah, Dipl. Psych. dari UNPAD.
1. Hal yang Diukur oleh Alat Tes
Tes TIKI bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan/intelegensi (kekuatan kognitif) dengan standar Indonesia dalam bentuk IQ.
Sub tes TIKI dasar:
- berhitung angka
- gabungan bagian,
- eksklusi gambar,
- hubungan kata,
- membandingkan gambar,
- labirin,
- berhitung huruf,
- mencari pola,
- eksklusi kata,
- mencari segitiga.
Sub tes TIKI menengah:
- berhitung angka,
- gabungan bagian,
- hubungan kata,
- eksklusi gambar,
- berhitung soal,
- meneliti,
- membentuk benda,
- ksklusi kata,
- bayangan cermin,
- berhitung huruf,
- membandingkan benda,
- pembentukan kata.
Baca Juga: Psikotes IST Online Gratis
Sub tes TIKI tinggi:
- berhitung angka,
- gabungan bagian,
- hubungan kata,
- abstraksi non verbal,
- deret angka,
- meneliti,
- membentuk benda,
- eksklusi kata,
- bayangan cermin,
- analogi kata,
- bentuk tersembunyi,
- pembentukan kata.
2. Penggunaannya
Tes ini terdiri dari tiga kelompok yaitu TIKI dasar untuk SekolahDasar sampai SMP kelas II, TIKI menengah untuk siswa SMP kelas III dan SMA dan TIKI tinggi untuk mahasiswa dan orang dewasa (Nur’aeni, 2012).
a. Administrasi
Alat tes ini merupakan jenis alat tes tipe A sehingga biasanya untuk pengadministrasian alat tes ini dilakukan oleh minimal sarjanapsikologi. Dalam pengetesan biasanya peralatan yangdigunakan adalah Buku soal yang terdiri dari 10 subtest lembar jawaban:
b. Bentuk
Bentuk tes TIKI yaitu bentuk buku yang didalamnya terdapat beberapa sub tes tergantung tipe TIKI-nya apakah TIKI-D, TIKI-M, atau TIKI-T.
c. Sajian
Bisa digunakan individual atau klasikal. Tiki memiliki bentuk singkat (short form) yaitu terdiri dari empat sub tes.
d. Waktu penyajian
Total waktu 100 menit untukmengerjakan semua sub tes TIKI dan totalwaktu 41 menit untuk mengerjakan TIKI bentuk singkat, ditambah dengan waktu instruksi per sub tes 3-5 menit.
e. Tujuan
Tes TIKI dasar dipergunakan untuk mengungkap tingkat kecerdasan sesuai tipe TIKI-nya dalam bentuk IQ (intelligence quotion)
f. Skoring
Skoring dilakukan dengan menghitung jawabanbenar pada setiapsubtes. Setelah itu dijumlahkan total jawaban benar dari keseluruhan subtes. Cara mengetahuiskor IQ dapatdilihat melalui norma dari jenis alat tes TIKI yang digunakan. Alat tes TIKI memiliki mean 100dan standar deviasi10. Klasifikasi Skala Weschler
- 128 ke-atas : Very Superior
- 120-127 : Superior
- 111-119 : Bright Normal (High Average)
- 91-110 : Average
- 80-90 : Dull Normal (Low Average)
- 66-79 : Borderline-Defective
- 65 ke-bawah : Mentally Defective
3. Tenaga Ahli yang Dapat Mengadministrasikannya dan Menginterpretasikannya
Tes Intelegensi Kolektif Indonesia (TIKI) termasuk kedalam tes Type A, dimana pengadministrasian hingga skoring bisa dilakukan oleh minimal sarjana psikologi, namun untuk interpretasi hasil hanya boleh dilakukan oleh psikolog atau ilmuwan psikologi.
Keunggulan dan Limitasi.
1) Keunggulan alat tes TIKI
Alat tes ini dibuatdan dikembangkan di Indonesia, sehinggaapabila tes ini digunakan sesuai dengan culture Indonesia
Alat tes ini dibuatdengan mengkategorikan usia yaitu TIKI-D(Sd kelas 6 - SMP), TIKI-M (SMP kelas 3 - SMA), TIKI-T (Mahasiswa dan Dewasa
2) Limitasi alat tes TIKI
Alat tes ini dibuat berdasarkan kultur yang ada di Indonesia sehingga penggunaannya hanya bisa dilakukan di Indonesia saja
0 Komentar