Interpretasi 16 PF (Personality Factors)by Raymond B. Cattel.
INTERPRETASI NILAI TINGGI DARI FAKTOR C
Data intrapsikis
· Orang yang memiliki kemampuan intelektual tinggià mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dengan akal sehat.
· Kemampuan untuk menerima diri, mengurangi menyalahkan diri sendiri dan mampu bertanggung jawab.
Data interpersonal dan sosial
· Individu C+ digambarkan memiliki kontrol emosional yang baik, realistis dan dikagumi banyak orang.
· Pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan oleh individu C+ antara lain : petugas pemadam kebakaran, polisi, pilot, hakim, pengendara bis, politisi, social worker, ahli biologi, psikiatri, operator mesin, agen asuransi, keuangan, perawat, administrasi pendidikan, guru.
· Kepribadian yang didasarkan pada ego strength positif : pernikahan yang bahagia, kemampuan untuk mengatasi frustrasi, bebas dari simptom neurotik, konsisten.
Korelasi antara C+ score dan faktor-faktor lainnya
· C+ berkorelasi dengan O- (keyakinan diri, rasa aman, puas dengan diri)
· C+ berkorelasi dengan Q4- (rileks, santai, tidak mudah frustrasi)
· C+ berkorelasi dengan Q3+ (bisa mengendalikan diri, suka mengikuti aturan, kompulsif)
· C+ berkorelasi dengan H+ (senang berpetualang, berani mengambil resiko, nekad)
· C+ berkorelasi dengan L- (menaruh percaya pada orang lain, menerima semua kondisi/keadaan)
INTERPRETASI NILAI RENDAH DARI FAKTOR C
Data intrapsikis
· Nilai 1, 2, 3 pada skala Sten berarti kehilangan kontrol, toleransi frustrasi yang rendah, mudah kecewa, tidak bahagia.
Data interpersonal dan sosial
· Memberikan karakteristik low ego strength, contohnya mudah berubah, kurang realistis, emosi tidak stabil, “o’ok”, meledak-ledak.
Korelasi C- score dengan faktor lainnya
· berkorelasi dengan O+ (kawatir, gelisah, tidak aman, cemas)
· berkorelasi dengan Q4+ (tegang, mudah frustrasi, mudah terangsang)
· berkorelasi dengan Q3- (lalai, konflik diri, sembrono)
· berkorelasi dengan H- (pemalu, takut)
· berkorelasi dengan L+ (curiga, sukar untuk bertindak bodoh)
FAKTOR E: Pengendalian perbedaan dalam relasi manusia
Karakteristik E+ (dominan) Ã asertif, mampu mandiri, radikal, pemberontak, keras kepala.
Karakteristik E- Ã submisif, ketergantungan, mempertimbangkan, diplomatis, ekspresif, konvensional, mudah kecewa terhadap atasan.
Ket :
Perbedaan Asertif dengan dominan à Asertif memiliki arti menjaga batas-batas dan eksistensi diri, waktu dan prioritas dari campur tangan orang lain tanpa melampaui hak-hak orang lain.
Dominan diekspresikan dalam bentuk kebutuhan akan status yang sangat tinggi dan cenderung lebih bersifat agresif.
INTERPRETASI NILAI TINGGI DARI FAKTOR E
Data intrapsikis
· nilai E tinggi digambarkan sebagai penuh semangat, suka berkelahi, agresif, egois, tidak sensitif terhadap lingkungan, sakartis, memaksakan gagasan pada orang lain, cara bepikir kaku dan keras kepala.
· Digambarkan sebagai orang yang menikmati dalam hal menguasai dan mengontrol orang lain dengan cara mencela, memerintah, senang dalam pertemuan-pertemuan yang menantang, merasa lebih superior dan tidak selalu memaksakan gagasannya pada orang lain.
Data interpersonal dan sosial
· Banyak menimbulkan pernikahan yang buruk.
· Pada saat mereka menjadi pemimpin seringkali tidak sesuai dengan harapan orang banyak. Gaya kepemimpinannya cenderung otoriter, memiliki sedikit pengikut, sering dikesampingkan oleh kelompok. WaLaupun mereka cerdas dan memiliki standar moral yang tinggi, namun sering bersifat jahat.
· Individu E+ memiliki kesuksesan dibidang sales, terutama pekerjaan-pekerjaan yang menuntut kemampuan untuk memberikan tekanan kepada pelanggan untuk menutup kontrak. Contoh lain: atlet, hakim, artis, penulis, farmasi, psikiatri, psikolog, ilmuwan, administrasi, programer komputer.
· Individu E+ sangat senang menjadi pemimpin suatu kelompok dan kepemimpinannya cenderung otokratik. Apabila didukung dengan inteligensi dan standart moral yang tinggi maka tindakannya akan seperti ‘devil advocated’/jahat.
Korelasi E+ dengan faktor-faktor lainnya
· berkorelasi dengan H+
· berkorelasi dengan F+
· berkorelasi dengan Q1+
· berkorelasi dengan L+
· berkorelasi dengan G-
· berkorelasi dengan N-
INTERPRETASI NILAI RENDAH DARI FAKTOR E
Data intrapsikis
· individu E- bersikap submisif dan tidak asertif, terlalu sensitif untuk melukai perasaan orang lain.
· Individu E- merasa bahwa ia akan melukai orang lain, membuat marah apabila ia melakukan suatu tindakan yang tidak sejalan dengan keinginan orang lain.
Data interpersonal dan sosial
· Dalam relasi interpersonal individu E- cenderung menghindari konflik dengan orang lain.
· Emosinya cenderung dangkal, terikat oleh aturan-aturan dan rutinitas sehingga mengurangi keintiman yang muncul dari adanya konfrontasi dan negosiasi.
Korelasi E- dengan faktor-faktor lainnya
· Berkorelasi dengan H- (pemalu, penakut)
· Berkorelasi dengan F- (serius, mampu mengekang diri, tidak bergelora, pendiam)
· Berkorelasi dengan Q1- (konservatif, menghargai ide-ide tradisional)
· Berkorelasi dengan L- (percaya, menerima segala kondisi, mudah bersama siapapun juga)
· Berkorelasi dengan G+ (bermoral, super ego yang kuat, terikat oleh aturan-aturan, tabah)
· Berkorelasi dengan N+ (lihai, cerdik, memiliki kesadaran sosial)
Hubungan klinis dari nilai E-
· varian 1 : Sufferer (suka berkorban) Ã E- (submisif) plus G- (moral yang rendah).
Digambarkan sebagai anak yang baik, seringkali muncul dalam bentuk penyangkalan diri dan seringkali membuat orang lain merasa bersalah.
· varian 2 : Uninvolved (ketegangan dan mudah kecewa) Ã E- plus C- (kelemahan ego) plus Q4+ (pencemas).
Menjadi salah satu kunci dari konflik ketakutan yang terbesar dan untuk menolak hal itu ia bersifat pasif dan membiarkan orang lain mengambil keputusan yang seringkali berdampak negatif terhadap kehidupannya.
Seringkali ketegangannya muncul dalam bentuk kemarahan, tingkah laku yang tidak terduga (seperti membanting pintu, memecahkan piring).
Seringkali kemarahannya dialihkan pada hal lain.
· varian 3 : Saboteur (gaya pasif agresif) Ã E- plus L+ (sukar bertindak bodoh) L+ mengindikasikan adanya ketidak amanan sosial dan kecurigaan, karena mereka menganggap :
1. bhw orang lain tidak akan menyukainya bila ia menolak keinginan dan opini orang lain.
2. Mereka mengekspresikan perasaannya karena takut menimbulkan perasaan marah.
3. Takut kemarahannya diketahui oleh orang lain, sehingga mereka berusaha mengalihkan kemarahannya pada hal-hal lain.
· varian 4 : the seductress (atau gaya manipulator yang cerdas) Ã E- plus C+ (ego strenght) plus N+ (kecerdasan)
· varian 5 : wet blanked (prasangka sosial) Ã E- plus A- (suka menyendiri) plus F- (pesimis)
0 Komentar