Cara Mengatasi Stres dengan Mindfulness
Setiap orang pasti pernah mengalami stres dalam kehidupan sehari-hari. Stres merupakan respon fisik dan emosional yang timbul dari proses penyesuaian diri seseorang terhadap perubahan yang dialaminya. Fenomena ini melibatkan hampir semua sistem tubuh dan mempengaruhi bagaimana perasaan dan perilaku seseorang. Saat stres datang, sering kan, tiba-tiba perut sakit atau jantung berdetak tidak teratur?Faktor penyebab stres dapat disebut sebagai stresor. Stressor bisa datang dari mana saja, bisa berupa masalah kecil atau masalah besar. Stress kecil yang kita hadapi sehari-hari, misalnya kemacetan lalu lintas, tugas kuliah yang sulit, atau masalah lain, dapat kita selesaikan dalam waktu yang relatif singkat dan tidak banyak berpengaruh pada kehidupan kita secara umum. Namun, ada stres berat yang berlangsung lama, seperti kehilangan pekerjaan, mengalami bencana alam, atau situasi pandemi seperti yang kita hadapi saat ini. Ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mengguncang banyak orang secara finansial.
Stresor berat tersebut dapat mempengaruhi kehidupan, bahkan mempengaruhi kesehatan mental seseorang sehingga dapat mengganggu kehidupan orang tersebut dengan baik.
Salah satu cara untuk mengatasi stres adalah dengan menerapkan mindfulness dalam hidup.
Mindfulness adalah ketika seseorang memperhatikan dan sepenuhnya menyadari apa yang terjadi di masa sekarang. Ketika seseorang menerapkan mindfulness, ada kesadaran yang jelas dan sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat itu. Orang tersebut juga dapat menerima pengalaman yang terjadi sebagai kenyataan sebagaimana adanya. Hal ini dapat mengurangi perasaan negatif dan meningkatkan perasaan positif untuknya.
Mindfulness terjadi ketika seseorang dengan sengaja memperhatikan, sehingga kesadaran muncul pada saat yang sedang dijalani sekarang tanpa penilaian apapun. Mindfulness dapat membuat kita mampu menerima daripada reaktif terhadap kondisi yang sedang kita jalani. Tanpa kita sadari, terkadang kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dengan autopilot, ketika kita melakukan semuanya secara otomatis tanpa menyadarinya sepenuhnya. Kita makan, minum, berjalan, atau menyapu lantai tanpa sepenuhnya memperhatikan dan menyadari apa yang kita lakukan. Sehingga kita kehilangan momen-momen kecil yang seharusnya bisa kita nikmati saat kita memperhatikan, apalagi saat kita sedang dalam kondisi stress dan stress. Dua hal ini membuat kita sangat fokus untuk segera menyelesaikan masalah agar emosi negatif yang kita rasakan lebih cepat hilang.
Kebiasaan kita melakukan sesuatu secara otomatis, tidak sadar, dan terlalu memperhatikan justru bisa membuat kita semakin stres dan depresi. Sebab, kita menetapkan standar dan harapan yang kemudian membebani pikiran dan hati. Kita pun menanggapi stresor yang datang dengan reaktif tanpa pengendalian diri yang baik, seolah-olah keadaan semakin memburuk. Oleh karena itu, menerapkan mindfulness dapat membantu menjernihkan pikiran sehingga kita dapat menikmati kenyataan yang terjadi di sekitar kita. Ini juga dapat membantu untuk mengatasi tantangan dan stresor di depan kita dengan lebih baik.
Mindfulness bisa dijalani oleh siapa saja tanpa syarat apapun sebagai teknik meditasi. Praktisnya, setiap orang bisa menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Teknik ini bahkan bisa dilakukan sambil melakukan aktivitas normal sehari-hari, seperti berjalan, makan, minum, dan lain-lain. Caranya cukup mudah yaitu dengan melakukan langkah “STOP”:
S : Stop and take stock, yaitu berhenti dan merasakan apa yang sedang dialami saat itu.
T: Tarik napas, lakukan latihan pernapasan untuk mengarahkan kesadaran.
O : Open and amati yaitu memperluas kesadaran terhadap lingkungan sekitar.
P: Lanjutkan, lanjutkan kegiatan yang dilakukan dengan tetap menjaga kesadaran.
Sebagai contoh sederhana: saat Anda makan, cobalah untuk benar-benar fokus pada apa yang Anda makan, rasa, tekstur, baunya, dan nikmati proses mengunyah dan menelan makanan secara utuh, sadar, dan penuh perhatian. Begitu juga saat berjalan, berolahraga, atau aktivitas lainnya.
Latihan meditasi mindfulness seperti ini akan meningkatkan kesadaran dan menarik kita pada kenyataan yang ada. Cara ini juga melatih kita untuk lebih tenang dalam menghadapi situasi stres dengan pikiran yang jernih. Sebab, otak kita terbiasa mencerna apa yang terjadi di sekitar kita terlebih dahulu, tidak terburu-buru untuk mencoba menyelesaikan semua masalah dalam mode autopilot.
Ketika kita menerapkan mindfulness, tekanan dan stres yang kita hadapi tidak berkurang atau menjadi lebih ringan. Namun, cara menghadapinya akan jauh berbeda karena kita menghadapi tekanan dengan penuh kesadaran dan pikiran jernih. Jadi, kita diharapkan bisa menyelesaikan setiap tantangan yang ada dengan baik tanpa mengganggu kesehatan mental kita.
Oleh Eunike Paramita, S.Psi dengan referensi:
- Maharani, E. (2017). Pengaruh pelatihan berbasis Mindfulness terhadap tingkat stres pada guru PAUD. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(2), 100-110. doi:https://doi.org/10.21831/jpipfip.v9i2.12919
- Musabiq, S. A., & Karimah, I. (2018). Gambaran Stress dan Dampaknya pada Mahasiswa. InSight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(2), 75-83, DOI: 10.26486/psikologi.v20i2.240
- NN. (2021). “Mengenal Lebih Dekat dengan Mindfulness Based Therapy”. Diakses pada tanggal 31 Agustus 2021 dari situs https://spesialis1.psikiatri.fk.unair.ac.id/mengenal-lebih-dekattentang-mindfulness-based-therapy.html
- P2PTM Kemkes RI. (2020). “Apakah yang Dimaksud dengan Stres Itu?”. diakses dari lama web online pada tanggal 28 Agustus 2021. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographicp2ptm/stress/apakah-yang-dimaksud-stres-itu,
- Stress. Dalam APA Dictionary of Psychology. diakses dari lama web online pada tanggal 28 Agustus
- https://dictionary.apa.org/stress
- Waskito, P., Loekmono, J., & Dwikurnaningsih, Y. (2018). Hubungan Antara Mindfulness dengan Kepuasan Hidup Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 3(3), 99-107. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jkbk/article/view/3644/2883
- Zinn, Jon-Kabbat (2017). “Jon Kabat-Zinn: Defining Mindfulness”. Diakses dari laman web online pada tanggal 28 Agustus 2021 https://www.mindful.org/jon-kabat-zinn-definingmindfulness
0 Komentar