Bagaimana pekerjaan, gaji, fungsi dan tugas HRD?
![]() |
Business contract photo created by pressfoto |
Tidak bisa dipungkiri hampir semua institusi, instansi dan perusahaan besar memiliki staf HRD dalam struktur organisasinya.
Meski bidang ini sudah sering terdengar, namun tidak sedikit orang yang belum begitu memahami keberadaan HRD. Lalu seperti apa pekerjaan, gaji, fungsi dan tugas HR di perusahaan? Untuk lebih jelasnya simak informasi berikut ini.
A. Pengertian Singkat HRD
Secara garis besar, HRD adalah singkatan dari Human Resource Development yang diartikan sebagai pengelolaan sumber daya manusia atau karyawan di perusahaan.
Karena karyawan merupakan aset terpenting bagi kesuksesan perusahaan, maka HRD menjadi staf khusus yang bertugas mengelolanya.
Tidak hanya itu, HRD juga merupakan prosedur yang berkesinambungan dengan tujuan menyediakan sumber daya manusia yang tepat.
Baik dalam penempatan posisi yang sesuai, hingga kapasitas pegawai dengan tingkat kebutuhan perusahaan itu sendiri.
B. Fungsi Utama Keberadaan HRD
Perencanaan sumber daya manusia adalah fungsi utama HRD. Umumnya, fungsi ini akan dilakukan sebelum perusahaan merekrut karyawan yang lebih detail.
Menurut sumber, fungsi ini juga berkaitan dengan mengetahui kebutuhan masa depan organisasi. Cantumkan orang seperti apa yang dibutuhkan, dan berapa jumlahnya.
Fungsi selanjutnya adalah menjadi petugas rekrutmen dan seleksi pegawai. Tentunya sebelum melakukan tahapan ini, HRD harus mengetahui dengan baik apa visi dan misi perusahaan.
Alhasil, calon pegawai yang akan direkrut akan selalu diprioritaskan dan sesuai dengan visi dan misi.
Sebagai saran, ada beberapa tips yang dapat membuat proses rekrutmen pegawai lebih optimal.
Diantaranya dengan memahami kebutuhan perusahaan, menjelaskan secara detail tentang job description, dan memahami lebih detail kebutuhan talent yang diinginkan. Baik melalui keterampilan praktis hingga keterampilan komunikasi yang baik.
Pengembangan juga membantu karyawan untuk dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan.
Selain itu, fungsi HRD juga harus mampu menjembatani kesenjangan antara tenaga kerja saat ini dengan tenaga kerja yang akan dibutuhkan dalam waktu dekat.
Biasanya dalam program pengembangan pegawai dirancang secara tepat berdasarkan hasil evaluasi kinerja sebelumnya yang telah dilakukan.
Namun, di beberapa perusahaan juga ada program khusus yang dilaksanakan untuk pengembangan karyawan dan akan dilakukan secara berkala untuk mendukung dan mendukung kemampuan tersebut.
Fungsi HRD lainnya juga harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Bukan hal baru lagi, jika Anda berada di sebuah perusahaan, Anda pasti akan menghadapi berbagai latar belakang individu.
Menyatukan puluhan, ratusan hingga ribuan karyawan yang memiliki karakteristik, usia dan cara berpikir yang berbeda, tentunya akan menjadi tantangan besar yang harus dilalui oleh seorang HRD di perusahaan.
Menyikapi hal tersebut, setidaknya HRD membutuhkan beberapa aspek untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif.
Diantaranya memastikan karyawan tidak melanggar peraturan perusahaan, memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai perusahaan, serta mampu menjembatani komunikasi dari berbagai lapisan karyawan dan manajemen.
Fungsi HRD yang terakhir adalah memberikan kompensasi. Dalam artian, seorang HRD nantinya akan memberikan gaji, upah, atau reward yang menjadi hak seorang karyawan karena telah memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
Unit HRD juga harus ditutup secara hati-hati, apakah sudah sesuai dengan kompetensi pegawai atau tidak.
C. Persyaratan Wajib Menjadi HRD
1. Memiliki Latar Belakang Pendidikan yang Tepat
Karena HRD memiliki peran dan tugas yang selalu berkaitan dengan sumber daya manusia, maka seorang staf HRD dituntut untuk memiliki kompetensi yang tepat dan tidak asal-asalan.
Oleh karena itu, secara umum latar belakang yang paling dianggap memenuhi persyaratan HRD adalah dari pendidikan jurusan psikologi.
Bahkan beberapa kompetensi yang dimiliki lulusan psikologi dinilai cocok untuk menjadi staf HRD. Kompetensi yang dimaksud adalah memiliki komunikasi interpersonal yang baik dan mampu berempati.
Dimana kedua kompetensi tersebut akan sangat dibutuhkan dalam proses seleksi karyawan maupun dalam membina dan menyelesaikan segala macam permasalahan di dalam perusahaan.
2. Memahami Berbagai Karakter Individu
Bukan hal baru lagi jika perusahaan harus memiliki karyawan dengan berbagai latar belakang yang berbeda mulai dari masalah ekonomi, pendidikan, pergaulan dan beberapa aspek lainnya.
Selain itu, setiap individu juga tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda.
Ini merupakan tantangan bagi staf HRD. Dimana HRD yang baik harus memiliki kemampuan yang tepat untuk mengenali dan juga memahami karakter setiap karyawan serta mengetahui cara penanganannya.
Meski memiliki masalah yang sama, orang dengan karakter yang berbeda harus ditangani dengan cara yang berbeda.
3. Baik Menguasai Seluk Beluk Perusahaan
Padahal, bisa mengenali perusahaan tempat Anda bekerja merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh setiap karyawan. Namun, staf HRD di perusahaan yang memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola sumber daya manusia akan dituntut untuk menguasai segala seluk beluk perusahaan dengan baik.
Alasannya agar mereka dapat menyampaikan informasi dengan benar kepada karyawannya.
4. Mampu Memberikan Solusi
Salah satu tugas seorang HRD adalah mampu mendengarkan semua keluhan karyawan tentang masalah yang dihadapinya.
Pada titik ini, seorang HRD harus mampu memberikan solusi yang tepat. Kemampuan mengambil keputusan dan juga memberikan solusi secara cepat akan menjadi sangat penting guna menjaga stabilitas kinerja perusahaan.
5. Dapat Menyusun Laporan Dengan Baik
Mungkin banyak yang mengira bahwa menyusun laporan adalah tugas sekretaris. Namun pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena seorang HRD juga harus menyiapkan laporan atau dokumen penting bagi perusahaan dengan baik dan akurat.
Laporan yang biasanya menjadi tanggung jawab HRD adalah absensi, keterlambatan, ketidakhadiran atau cuti karyawan.
Selain itu, terdapat pula laporan terkait hasil pemantauan kinerja pegawai, hasil evaluasi pegawai, serta proses seleksi dan juga rekrutmen pegawai baru.
Laporan ini juga akan dibutuhkan jika HRD sedang melakukan kegiatan coaching bagi karyawan di perusahaan.
D. Berapa gaji seorang HRD?
Dilihat dari tugas dan fungsinya, pasti banyak dari Anda yang ingin mengetahui besaran gaji yang diterima HRD. Meski nominal gaji tidak selalu sama di setiap perusahaan, namun rata-rata gaji HRD yang masih fresh graduate berada di kisaran 3 juta.
Sedangkan untuk posisi HRD manager, gaji rata-rata berada pada kisaran 6 juta hingga 12 juta.
Mungkin Anda menganggap nominal ini cukup tinggi, namun angka tersebut nantinya akan disesuaikan dengan pekerjaan, gaji, fungsi dan tugas HRD yang tidak mudah, namun harus menghadapi serangkaian tugas yang menantang.
Itulah beberapa ulasan tentang dunia HR. Dari penjelasan tersebut, diharapkan Anda dapat lebih memahami fungsi, tugas, dan tanggung jawab seorang HRD.
Mungkin informasi ini juga bisa menjadi tambahan wawasan yang tidak boleh dilewatkan bagi Anda yang berminat duduk di posisi HRD.
0 Komentar