A. Apa itu Staf Logistik?
Posisi sebagai staf logistik banyak berkaitan dengan manajemen logistik dan distribusi. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang staf logistik harus menjalankan berbagai fungsi manajemen, seperti perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian dengan baik.
Sama seperti pekerjaan lainnya, seorang staf logistik juga harus membangun hubungan dengan berbagai divisi lain di perusahaan yang terkait dengan operasi logistik dan distribusi.
Secara struktural, posisi sebagai staf logistik berada di bawah naungan manajer logistik dan distribusi. Selain itu, mereka juga harus bertanggung jawab kepada supervisor Logistik.
Kepada merekalah Anda harus memberikan laporan dan menceritakan berbagai kendala yang mungkin timbul selama proses pemenuhan kebutuhan konsumen.
B. Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Menjalankan SOP
Apapun jenis pekerjaannya, harus dilakukan sesuai dengan SOP. Lalu apa yang dimaksud dengan SOP? SOP atau Standard Operating Procedure adalah ketentuan yang mengatur kelancaran kegiatan operasional. Seorang staf logistik harus melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan pedoman ini.
SOP ini telah ditetapkan oleh manajer logistik dan distribusi atas persetujuan perusahaan, sehingga seluruh karyawan logistik harus mengikuti setiap ketentuan tanpa terkecuali.
Jika salah satu SOP terlewatkan, maka output yang diinginkan tidak dapat tercapai dengan baik. Bahkan bisa menimbulkan masalah yang serius dan berdampak besar bagi perusahaan.
2. Jalankan WI atau Instruksi Kerja yang Telah Ditetapkan
Selain menjalankan SOP yang telah ditetapkan perusahaan, seorang staf logistik juga harus mengikuti instrumen lain yang disebut instruksi kerja atau work instruction.
Banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan antara WI dan SOP, padahal WI memiliki cakupan perintah yang lebih individual dan tidak seperti SOP yang lebih umum.
Uraian pekerjaan yang ditulis dalam WI juga lebih detail, sehingga orang yang membacanya dapat menerima informasi dengan lebih jelas.
Lingkup pengajaran juga sempit dan biasanya hanya melibatkan satu unit kerja. Hal ini sangat berbeda dengan SOP yang harus dipatuhi oleh seluruh divisi di dalam perusahaan.
3. Membuat Laporan Logistik Bulanan
Seorang staf logistik setiap bulan harus memberikan laporan yang jelas kepada manajer atau supervisor sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Laporan ini harus dibuat dengan baik sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Jadi mengapa supervisor membutuhkan laporan bulanan dari staf mereka? Alasannya karena digunakan untuk melihat arus barang di gudang.
Agar bisa membuat laporan yang baik, Anda bisa mencari informasi tentang format penulisan yang diinginkan atasan Anda.
Ini sama pentingnya dengan penjelasan tentang pekerjaan, gaji, fungsi dan tugas staf logistik yang Anda baca. Hal ini harus Anda pahami dengan baik agar pekerjaan Anda sebagai staff logistik dapat berjalan dengan lancar.
C. Uraian Pekerjaan Utama
1. Publikasikan Baris Pesanan
Harap dicatat bahwa rincian tugas yang dilakukan oleh staf logistik setiap perusahaan mungkin berbeda. Itu semua tergantung kebutuhan dan job desk masing-masing.
Mungkin ada staf logistik yang hanya diminta untuk melakukan beberapa pekerjaan, baik sebagai manajer pengiriman atau inspektur proses pemuatan.
Meski begitu, perlu Anda ketahui bahwa salah satu tugas umum seorang staff logistik adalah mempublikasikan order lines. Daftar ini sangat penting karena data setiap pelanggan dan jumlah barang tercantum di dalamnya.
Berangkat dari jalur pesanan ini, seorang staf logistik melakukan tugas pengiriman.
2. Merencanakan dan Mengatur Pengiriman Barang
Tugas seorang staff logistik adalah memastikan barang yang dibutuhkan konsumen dapat segera terkirim dalam kondisi terbaik.
Staf logistik harus mengatur pengiriman sesuai dengan SPM atau Load Order dengan tetap mempertimbangkan rute terbaik yang efektif dan efisien.
3. Memeriksa Proses Pemuatan
Staf logistik harus menyesuaikan proses pemuatan agar sesuai dengan prioritas. Hal ini sangat penting agar penyampaian dapat dilakukan sesuai dengan tingkat urgensinya.
Pesanan yang masuk terlebih dahulu harus segera dikirim agar antrian berjalan dengan tertib. Pemeriksaan barang harus dilakukan dengan baik agar tidak ada barang yang ditukar.
4. Pastikan Surat Pengiriman Barang Aman
Selama proses pengiriman barang, petugas logistik harus memastikan DN atau Delivery Note asli harus segera dikembalikan oleh pengirim.
Dokumen ini sangat penting karena dibutuhkan oleh bagian collection untuk melakukan penagihan kepada konsumen. Jika DN asli tidak segera diterima, maka bagian penagihan tidak dapat mengambilnya.
D. Gaji Staf Logistik
Ada banyak hal yang mempengaruhi gaji seorang pekerja di sebuah perusahaan, termasuk staf logistik. Jumlah ini tergantung pada UMK dimana perusahaan tersebut berada.
Selain itu, nominal gaji juga dipengaruhi oleh nama perusahaan. Semakin besar perusahaan, semakin tinggi gajinya dibandingkan dengan perusahaan lain.
Menurut salah satu sumber, gaji rata-rata staf logistik di Indonesia sekitar 3,5 juta rupiah. Untuk mendapatkan nominal yang lebih besar, sebaiknya Anda bekerja sebagai staf logistik selama beberapa tahun di sebuah perusahaan. Biasanya, kenaikan gaji bisa terjadi ketika Anda telah mendedikasikan diri selama beberapa tahun di perusahaan.
Anda perlu mengetahui informasi tentang pekerjaan, gaji, fungsi dan tugas staf logistik, karena posisi ini banyak menyedot tenaga kerja. hampir semua perusahaan membutuhkan seseorang yang dapat mengisi bagian ini.
Review yang disebutkan di atas bersifat umum, jadi sebaiknya tanyakan langsung ke HRD apakah Anda baru saja diterima sebagai staff logistik di sebuah perusahaan.
Demikian ulasan tentang posisi staf logistik. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan anda yang berencana melamar sebagai staff logistik.
Intinya, pekerjaan ini membutuhkan orang-orang yang bertanggung jawab, gesit, dan teliti. Jika Anda sudah memiliki kemampuan tersebut, maka posisi staff logistik sangat cocok untuk Anda.
0 Komentar